Media Farmasi
Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi

PENGARUH EKSTRAK DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme) TERHADAP AKTIVITAS ANTIMUTAGENIK PADA MENCIT (Mus musculus) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIKRONUKLEUS ASSAY

Syafruddin Syafruddin (Universitas Indonesia Timur Makassar)
Suriani Suriani (Universitas Indonesia Timur Makassar)
Nahdawati Nahdawati (Universitas Indonesia Timur Makassar)
Sesilia Rante Pakadang (Politeknik Kesehatan Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak daun keladi tikus (Typhoniumflagelliforme) terhadap aktivitas antimutagenik  pada  mencit (Musmusculus) dan menentukan pada konsentrasi berapa ekstrak daun keladi tikus memberikan aktivitas antimutagenik paling baik. Uji antimutagenik dilakukan dengan metode uji mikronukleus (MN) dengan melihat penurunan jumlah mikronukleus pada 200 seleritrositpolikromatik (PCE) sumsum tulang paha mencit yang telah diinduksi larutan siklofosfamid 50 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun keladi tikus (Typhoniumflagelliforme) dengan dosis 0,5 mg/kgBB, 1 mg/kgBB, dan 1,5 mg/kgBB yang diberikan selama 7 hari secara oral mampu menurunkan jumlah persentase seleritrositpolikromatik (PCE) yang bermikronukleus yang diamati melalui preparat apusan sumsum tulang paha mencit. konsentrasi yang paling efektif yaitu pada dosis 1,5 mg/kgBB dengan persentase penurunan MNPCE sebesar  92%, ,dan rerata peresentasi penurunan mikronukleus sebesar  80%.

Copyrights © 2018