Media Akuakultur
Vol 5, No 1 (2010): (Juni 2010)

PELUANG DAN TANTANGAN BUDIDAYA IKAN DI DANAU MANINJAU PROVINSI SUMATERA BARAT

Adang Saputra (Pusat Riset Perikanan Budidaya, Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2010

Abstract

Implementasi pelaksanaan program pembangunan perikanan secara nasional telah tercermin dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam visinya yang menyatakan: Indonesia penghasil produk perikanan terbesar tahun 2015. Salah satu lokasi yang potensial untuk pengembangan kegiatan budidaya perikanan air tawar adalah Danau Maninjau. Kegiatan budidaya ikan di Danau Maninjau dengan keramba jaring apung (KJA) mulai berkembang pada tahun 1990. Tingkat pencemaran perairan Danau Maninjau sudah cukup kritis untuk air minum (kelas I dan II), tetapi untuk perikanan masih termasuk dalam ketegori tercemar ringan. Komoditas yang menjadi unggulan di Danau Maninjau adalah ikan mas dan ikan nila yang baru mulai berkembang. Peluang usaha budidaya ikan di Danau Maninjau masih terbuka luas, baik pada segmen budidaya, distribusi pakan, perbenihan, transportasi, maupun pemasaran hasil. Kendala adalah penyediaan benih unggul khususnya ikan mas masih harus didatangkan dari luar Kabupaten Agam Provinsi Sumetera Barat, untuk ikan nila sampai saat ini belum ada kendala.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

ma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Media Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of applied aquaculture including genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...