Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Vol 2, No 4 (2017): November 2017

POLA PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA MILITER ( Suatu Penelitian di Asmil Kompi Panser 11.1 Lhoknga, Yonkav 11/Serbu Aceh Besar)

Emilianur Emilianur (Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala)
Amsal Amri (Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2017

Abstract

Pola pengasuhan adalah suatu cara, kebiasaan dan perilaku yang standar dalam proses pengasuhan terhadap anak dalam suatu lingkungan keluarga, Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengasuhan anak yang di terapkan pada keluarga militer. Teori yang di gunakan adalah teori Tindakan sosial Max Weber. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dengan melakukan wawancara dan observasi sebagai teknnik pengumpulan  data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh yang  digunakanya itu pola asuh oteriter dan pola asuh demokratis. Pola asuh otoriter di  keluarga militer ini juga menerapkan pola asuh demokratis yaitu orang tua selalu berembuk dan berdiskusi mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil,  merasa perlu menjelaskan kepada anak apa guna dan alasan dibalik setiap aturan serta tidak mengekang keinginan anak.  Perpaduan pola asuh otoriter dan demokratis yaitu, tidak semua keluarga TNI menerapkan system kemiliteran atau keras dalam artian harus mengikuti setiap aturan-aturan yang diterapkan, ada juga yang berkomunikasi seperti seorang ayah pada umumnya. Akan tetapi di kesempatan tertentu pola asuh otoriter muncul pula dalam pengasuhan anak di lingkungan keluarga militer. Orang tua menekankan batasan-batasan pada anak akan tindakan yang harus di penuhi. Ketika anak melakukan kesalahan maka orang tua akan menegur.Parenting In Militar Family (Rasearch in Asmil Kompi Panser 11.1 Lhoknga, Yonkav 11/Serbu Aceh Besar)ABSTRACTThe pattern of parenting is a standard way, habit and behavior in the parenting process in a family environment. Parenting patterns of parenting is an interaction between children and parents during holding parenting activities. This parenting means that parents educate, guide and discipline and protect children to achieve maturity in accordance whit the norms that exist in the community. So this study aims to describe the pattern of child care applied to military families. The theory used is Max Weber’s social action theory. This research method using qualitative approach by using descriptive method of analysis, by doing the way and observation as data collection techniques. The results showed that the pattern of care that is used is authoritarian and democratic parenting. This authoritarian parenting in the military family also implements a democratic parenting style that parents always counsel and discuss about the actions to be taken. It needs to explain to the child what is the use and reason behind every rule and not to curb the wishes of the child. The combination of authoritarian and democratic parenting is not all military families implementing the military system or must follow the rules applied, some are communicating as a father in general. On the occasion, however, authoritarian parenting appears in child care within the military family. Parents emphasize restrictions on the child’s actions to be fulfilled. When children make mistake then parents will rebuke. Keywords : Parenting, Child, Military Family

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

FISIP

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan ...