Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018

Perilaku sosial penderita lupus terhadap penyesuaian diri di kalangan masyarakat (studi pada pasien penderita lupus di RSUDZA)

Nellyana Fitri (program studi sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Syiah Kuala)
Zulfan Zulfan (fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2018

Abstract

Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit radang atau inflamasi multisistem yang penyebabnya diduga karena adanya perubahan sistem imun. Penyakit lupus sendiri sejatinya bukanlah merupakan penyakit menular, tapi para odapus sebutan bagi penderita lupus harus berobat sepanjang hidupnya. terdapatnya perbedaan sosial terhadap masyarakat cenderung membuat penderita lupus minder karena kondisi sosialnya yang berbeda, dimana dia harus membatasi aktifitasnya akibat kondisi fisik yang tidak menentu membuatnya semakin kacau dan emosional, masyarakat hanya mendengar penyakit nya saja tetapi masyarakat kurang untuk mengenali dan memotivasi penderita lupus tersebut agar semangat melawan penyakit dan saling membantu dalam mengatasi kesulitan yang diderita oleh penderita lupus, malah acuh seakan penderita lupus hanyalah individu yang hanya merasa sakit di fisiknya saja padahal penderita lupus memilki tekanan sosial dan kurangnya dukungan sosial terhadap masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengapa penderita lupus sulit untuk menyesuaikan diri di kalangan masyarakat dan bagaimana orang-orang memaknai perilaku sosial penderita lupus di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana perilaku sosial penderita lupus terhadap penyesuaian diri di kalangan masyarakat dan mendeskripsikan tentang bahaya penyakit lupus dan perjuangan penderita lupus dalam kehidupan sosial masyarakat. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis metode purposive sampling, dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sulit nya penderita lupus menyesuaikan diri di kalangan masyarakat akibat dari kurang percaya diri dalam berperilaku, tidak adanya dukungan sosial, masyarakat kurang memahami tentang bahaya penyakit lupus.                                               ABSTRACTSystemic Lupus Erythematosus disease (SLE) is an inflammatory disease of multisystems whose cause is thought to be change in the immune system. Lupus disease it self is not actually an infectious disease, but the odapus designation for lupus patients should seek treatment throughout his life. the existence of social differences to the society tend to make the lupus minder sufferer because of his different social conditions, where he must limit his activities because to the uncertain physical condition makes him more distracted and emotional, the public only hear his disease but the society is less to recognize and motivate the sufferer lupus is so that the spirit of fighting disease and mutual help in overcoming the difficulty suffered by people with lupus, even indifferent as lupus patients are only individual who only feel the pain in the physical course lupus only when people have social pressure and lack of social support to the society. The problem formulation of study is why lupus patient find it difficult to adapt in society and how people interpret the social behavior of lupus patient in everyday life. This study aimed to find out how the social behavior of lupus patients to adjust them selve in the society and describe the dangers of lupus and the struggle of lupus patients in social life of society. The theory in this study use the phenomenology theory of Alfred Schutz. This research use qualitative method with purposive for example method, by doing observation and interview as data collection technique. The results showed that it is difficult for people with lupus to adjust themselves to the society cause to lack of confidence in behavior, lack of social support, the society  is less understanding about the danger of lupus disease.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

FISIP

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan ...