Konflik merupakan salah satu esensi dari kehidupan dan perkembangan manusia yang mempunyai karakteristik yang beragam. Konflik sering terjadi didasari oleh perbedaan jenis kelamin, strata sosial dan ekonomi, sistem hukum, bangsa, suku, agama, kepercayaan, aliran politik, serta budaya dan aturan hidup. Konflik yang terjadi antara Pimpinan FISIP Unsyiah dan Pimpinan Unsyiah disebabkan oleh beberapa faktor, yang mana faktor-faktor ini kemudian mengakibatkan ketidaksinambungan dalam kualitas pengembangan FISIP Unsyiah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik elit kampus antara pimpinan FISIP Unsyiah dengan pimpinan Unsyiah dan juga untuk mengetahui pengaruh konflik tersebut terhadap pengembangan FISIP Unsyiah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Elit dan menggunakan Konsep Konflik Organisasi.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara semi terstruktur dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara Pimpinan FISIP Unsyiah dan Pimpinan Unsyiah terjadi akibat berbagai faktor konflik yang berdasarkan konsep konflik organisasi. Konflik ini kemudian mengakibatkan terjadinya disfungsional antar lembaga yang berdampak langsung terhadap birokrasi kampus seperti kurangnya tenaga dosen, indisipliner dosen, dan berbagai masalah fasilitas dan pembangunan FISIP Unsyiah. Kata kunci: Konflik, Konflik Organisasi, Konflik Elit Kampus
Copyrights © 2018