Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018

Pemanfaatan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa (Suatu Penelitian di Desa Perolihen, Kec. Sitellu Tali Urang Jehe, Kab. Pakpak Bharat)

Dina Banurea (Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2018

Abstract

ABSTRAKPemerintah pusat mengupayakan pembangunan yang bersifat otonom. Otonomi daerah yang membuka ruang untuk pemerintah daerah memiliki hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Adanya regulasi UU No. 6/2014 tentang desa telah mengangkat desa menjadi subjek pemerintahan dari sekedar objek pembangunan. Salah satu bentuk program pemerintah dalam pembangunan desa yaitu dengan bantuan dana desa. Pemberian bantuan dana desa diberikan sebagai dana stimulan dan perangsang bagi pertumbuhan pembangunan desa yang bertujuan untuk mendanai pembanagunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa  tahun anggaran 2016 diprioritaskan dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Namun dana desa lebih difokuskan kearah pembangunan desa yaitu bidang pembangunan infrastruktur prasarana kawasan pertanian, dikarenakan masyarakat desa mayoritas memiliki mata pencaharian petani sehingga pembangunan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat desa di Desa Perolihen Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe kabupaten Pakpak Bharat.Kata Kunci: Prioritas Pemanfaatan, Dana Desa, Pembangunan InfrastrukturJudul B. Inggris: Utilization of Village Funds in Rural Development (A Study in Perolihen Village, Kec.Sitellu Tali Urang Jehe, Kab. Pakpak Bharat)ABSTRACTThe central government seeks autonomous development. Regional autonomy that opens space for local governments has the right, authority and obligation to regulate and manage its own household. The existence of Law no. 6/2014 about the village has raised the village into a subject of government than just the object of development. One form of government programs in village development is with the help of village funds. Provision of village funding is provided as a stimulant fund and a stimulus for the growth of village development aimed at funding village development and community empowerment. This research uses qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques through observation, interviews, and literature study. Data analysis used is data reduction, data presentation, and draw conclusion. The theory used in this research is functional structural theory. The results show that the utilization of village funds in 2016 budget year prioritized in village development and community empowerment. However, village funds are more focused towards village development, namely the field of infrastructure development of agriculture infrastructure, because the majority villagers have livelihood of farmers so that the development is needed by the village community in Perolihen Village Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat district.Keywords: Priority of Utilization, Village Fund, Infrastructure Development 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

FISIP

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan ...