Produksi dan konsumsi adalah dua prilaku ekonomi yang akan terus berjalan menyertai perkembangan prilaku ekonomi dunia. Kedua prilaku tersebut terbuka untuk berasimilasi dengan dengan berbagai sumber nilai dalam tataran implementasinya. Di antara nilai yang harus disentuhkan dengan prilaku ekonomi tersebut adalah nilai-nilai al-Qurâan. Sebagai sumber ajaran, al-Qurâan diyakini memiliki konsep nilai tentang hal tersebut, hal itu dibuktikan adanya beberapa ayat yang menunjuk makna produksi dan konsumsi ini. Dengan pendekatan tafsir ekonomi al-Qurâan, pemahaman terhadap ayat-ayat kunci di atas diharapkan mencapai pemahaman yang proporsional tentang produksi dan konsumsi. Sebagai sebuah metodologi baru dalam pemahaman al-Qurâan, memungkinkan sampai pada kontekstualisasi nilai-nilai ekonomi al-Qurâan dalam praktek perekonomian. Dari pemahaman itu pula di-harapkan dapat dijadikan pedoman bagi perilaku ekonomi baik tataran individu maupun masyarakat sehingga keseimbangan perekonomian dapat tercapai. Kasus-kasus seperti over heating pada perilaku pasar yang dipastikan melambungkan laju inflasi setiap bulan puasa dan hari Raya Idul fitri, Tahun baru, hari-hari raya dan lain-lain dapat dieliminir melalui sikap dan perilaku ekonomi masyarakat
Copyrights © 2016