SENTIA 2016
Vol 8, No 2 (2016)

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN PLTA WLINGI TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA BUS WLINGI JARINGAN 150 KV DENGAN METODE FAST VOLTAGESTABILITY INDEX ( FVSI) SUB SISTEM GRATI PAITON REGION 4

Ajeng Bening Kusumaningtyas (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)
Mohammad Noor Hidayat (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)
Sigi Syah Wibowo (Seminar Nasional Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
12 May 2017

Abstract

Dari data yang diperoleh dari PT.PLN Area Pengatur Beban (APB), di sub sistem 150 kV Grati-Paiton pada tanggal 2 September 2015 pukul 14.00 tegangan di Bus wlingi 132 kV mengalami drop tegangan melebihi ketentuan yang telah diijinkan (>10%) yaitu sebesar 12%. Pada tanggal 21 Januari 2016 pukul 14.00 tegangan di bus Wlingi 139.2 KV. Perbedaan drop tegangan pada tanggal 2 September 2015 dan 21 Januari 2016 ini disebabkan oleh daya reaktif yang dibangkitkan generator. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengoperasian PLTA Wlingi terhadap profil tegangan yang ditunjukkan dengan nilai drop tegangan dan stabilitas tegangan di bus WlingiAnalisa stabilitas tegangan menggunakan metode FVSI untuk menentukan bus yang mengalami kondisi stabil atau tidak stabil. Setelah menghitung index FVSI nya maka dapat menganalisa pengaruh antara pengoperasian generator saat musim hujan dan musim kemarau dengan kestabilan tegangan. Dari hasil analisa pada musim kemarau bus wlingi dalam kondisi yang tidak stabil dengan nilai index nya 0.096 sedangkan pada musim hujan bus wlingi dalam kondisi tidak stabil pada pukul 10.00 dengan nilai index FVSI nya 0.057. Saat generator tidak beroperasi maka nilai FVSI juga semakin besar. Untuk memperbaiki drop tegangan dan kestabilan tegangan maka terdapat beberapa alternatif, dari ketiga alternatif solusi maka dengan pemasangan kapasitor dapat menaikkan tegangan dari 135.1KV menjadi 142.2KV sehingga bus juga dapat menjadi lebih stabil.

Copyrights © 2016