Dewasa ini, upaya untuk mencari solusi permasalahan riil semakin banyak didekati menggunakan teknik optimasi, baik menggunakan metode klasik atau intelijen komputasi. Pada perkembangannya, banyak model dikembangkan secara matematis dan banyak metode intelijen komputasi diterapkan pada berbagai persoalan riil. Hal ini digunakan untuk membantu mengambil keputusan operasional berdasarkan formulasi matematis dan mencari hasil optimal pada proses penyelesainnya. Salah satunya adalah persoalan dynamic economic dispatch(DED), yang merupakan masalah kombinasi unit-unit produksi untuk memenuhi kebutuhan perubahan permintaan energi selama 24 jam. Selain itu, dengan semakin populernya penggunaan metode intelijen komputasi, semakin membuat metode ini berkembang dan memiliki variasi yang beragam. Pada pembahasan ini, persoalan DED dikaji dengan melibatkan batasan teknis dan standar emisi, yang kesemuanya diintegrasikan dalam pernyataan matematis. Disamping itu, persoalan tersebut juga dikaji menggunakan model interkoneksi IEEE-62 bus system untuk memberikan perspekstif performasi Thunderstorm Algorithm (TA) sebagai metode baru intelijen komputasi dalam menyelesaian kasus DED. Hasil simulasi menunjukan bahwa algoritma ini mampu mendapatkan solusi optimal dengan siklus yang cepat. Proses komputasinya juga berlangsung dengan konvergenitas yang stabil dan halus. Pada rentang 24 jam, DED dioptimasi dengan perbedaan hasil pada kecepatan; daya keluaran; produksi emisi; dan biaya operasi, baik secara individu atau sebagai unit komitmen untuk setiap jam operasi.
Copyrights © 2016