Sektor transportasi memberikan kontribusi yang besar terhadap pencemaran udara perkotaan di beberapa kota besar di Indonesia. Sektor transportasi menyumbang 65% hingga 75% dari pencemar nitrogen oksida (NO2) dan 15% hingga 55% pencemar particulate matter (PM10). Dampak negatif bagi kesehatan dari pencemaran udara tersebut, antara lain sesaknya pernafasan, penglihatan mulai kabur, perut mual, gangguan syaraf, dan bila dalam konsentrasi tinggi dapat menimbulkan kematian. Hal tersebut di sebabkan oleh gas carbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2) yang melebihi ambang batas yang di ijinkan pada udara bebas. Sistem monitoring ini menggunakan sensor MQ7 dan MQ135 sebagai pendeteksi kadar udara (CO dan NO2) di udara bebas, kemudian pembacaan dari sensor diolah oleh mikrokontroler Arduino UNO. Untuk mengetahui lokasi dari kendaraan digunakan modul GPS sebagai penjejak, kemudian data longitude dan latitude dikirimkan ke Arduino UNO untuk diolah. Setelah itu, data GPS dan Sensor dikirimkan ke database melaui modul ethernet shield. Terakhir data dikirimkan ke android yang tampilan didalamnya berupa Maps ke user yang meminta.
Copyrights © 2016