Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 7, No 2 (2015): (Agustus 2015)

KEBIASAAN MAKAN DAN LUAS RELUNG BEBERAPA JENIS UDANG DAN IKAN DI PESISIR MUARA KAKAP, KALIMANTAN BARAT

Sri Endah Purnamaningtyas (Balai Penelitian dan Pemulihan Sumberdaya Ikan)
Dimas Angga Hedianto (Balai Penelitian dan Pemulihan Sumberdaya Ikan)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2015

Abstract

Sumberdaya udang dan ikan merupakan komoditas ekspor dari sektor perikanan dan merupakan sasaran utama bagi usaha penangkapan di Kalimantan Barat. Makanan merupakan kunci pokok bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebiasaan makan dan luas relung beberapa jenis udang dan ikan di perairan pesisirMuara Kakap, Kalimantan Barat. Pengambilan sampel udang dan ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan sebanyak 4 kali ulangan (Maret, Juni, September dan November 2012). Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan adalah kombinasi antara analisis kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan indeks bagian terbesar (Indeks of Preponderance) dan estimasi tingkat tropik jens ikan menggunakan analisis pengelompokkan (dendogram) berdasarkan pada jarak euklidean pautan lengkap (complete linkange). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok udang di perairan ini umumnya pemakan bangkai (scavenger) berupa sisa-sisa organisme hewanimaupun nabati yang berada di dasar perairan. Ikan di perairan banyakmemanfaatkan krustasea, tumbuhan dan cacing sebagai sumber makanannya, sehingga peluang terjadinya kompetisi sangatrendah, baikmakanan maupun ruang.Shrimp and fish resources are export commodities of the fisheries sector and are a main target for fishing effort inWest Kalimantan. Food is an important key to the growth and survival of fish. The purpose of this study was to evaluate eating habits and extensive niche some kind of shrimp and fish in the coastal waters of Muara Snapper,West Kalimantan. Samples were obtained from shrimp and fish catches of fishermen landed at the fish auction place as much as 4 replications (March, June, September and November 2012). The analytical method used to determine the feeding habits of fish is a combination of qualitative and quantitative analysis using the lion’s share index (index of preponderance) and estimated trophic level of fish jens using clustering analysis (dendogram) based on the Euclidean distance of the complete linkage (complete linkange). The results showed that the group of shrimp in these waters are generally scavengers (scavenger) in the form of remnants of animal and vegetable organisms that are in the bottom waters. The fish in the waters of many utilizing crustaceans, plants and worms as a source of food, so the chances are very low competition, good food and space.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...