Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Vol 21, No 3 (2015): (September 2015)

KAJIAN PARAMETER POPULASI DAN TINGKAT PEMANFAATAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) DI PERAIRAN PATI DAN SEKITARNYA

Tri Ernawati (Balai Penelitian Perikanan Laut)
Wedjatmiko Wedjatmiko (Balai Penelitian Perikanan Laut)
Ali Suman (Balai Penelitian Perikanan Laut)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2015

Abstract

Sumberdaya rajungan (P.pelagicus) di alam telah cukup lama dimanfaatkan. Upaya penangkapan terus-menerus tanpa ada pengelolaan yang tepat dapat mengakibatkan penurunan populasi sumberdaya rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter populasi dan tingkat pemanfaatan rajungan. Penelitian dilakukan di perairan laut Kabupaten Pati dan sekitarnya dari bulan Januari 2012 sampai bulan Maret 2013. Data rajungan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan alat tangkap bubu lipat. Daerah penangkapan dikelompokkan menjadi tiga zona penangkapan. Pengelompokkan zona berdasarkan kedalaman dan substrat dasar perairan. Hasil yang diperoleh adalah hubungan lebar karapas dan bobot rajungan tiap zona menunjukkan pola pertumbuhan yang berbeda-beda. Rata-rata rajungan yang tertangkap di zona 2 berukuran lebih kecil karena masih tergolong juwana. Laju pertumbuhan jantan lebih cepat dibandingkan betina dengan ditunjukkan nilai K lebih tinggi. Mortalitas disebabkan penangkapan lebih tinggi dibandingkan mortalitas alami. Tingkat pemanfaatan telah melebihi pemanfaatan optimum sehingga diperlukan pengendalian penangkapan terutama di zona 2.Blue swimming crab (P.pelagicus) resources have been exploited for long time. Open access regime on the resources have resulted blue swimming crab population declined. This research is aimed to assess the population parameters and exploitation rates of blue swimming crab. The study was conducted in Pati and adjacent waters, fromJanuary 2012 toMarch 2013. Crabs data was collected from collapsible traps by fishermen.The fishing grounds were classified into three fishing zones depend on depth and substrat characteristic. The result showed that relations of carapace width and weight of each zone indicate that the growth pattern was different. The catch of crabs in zone 2 were smaller than zone 1 and 3. It’s classified as juveniles. The growth rate of male was faster than females. It’s indicated by a higher K value. Mortality caused by fishing was higher than natural mortality. The utilization rate has exceeded the optimum utilization. It is necessary to control of fishing activity mainly in zone 2.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jppi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia accepts articles in the field of fisheries, both sea and inland public waters. The journal presents results of research resources, arrest, oceanography, environmental, environmental remediation and enrichment of fish ...