Penghilangan zat pencemar berupa senyawa organik, amonium, nitrit dan besi serta mangan pada proses pengolahan air dilakukan dengan proses oksidasi seperti dengan aerasi, maupun dengan bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kinerja terbaik untuk proses oksidasi yaitu kemampuan mereduksi bahan pencemar pada konsentrasi dan waktu reaksi optimum dari penggunaan oksidator : klorin, ozon dan peroxone (H2O2/O3). Percobaan dirancang dengan central composite design (CCD) sementara untuk mendapatkan kondisi proses yang optimum dianalisa dengan response surface method (RSM). Percobaan untuk memperoleh komposisi konsentrasi dan waktu reaksi masing-masing bahan kimia oksidator (klorin, ozon dan peroxone) dilakukan sebanyak 13 percobaan. Optimasi pemakaian klorin menggunakan SRM menghasilkan reduksi senyawa organik (KMnO4) sebesar 75,1% l pada konsentrasi 15,25 ppm dan waktu reaksi 17,07 menit. Optimasi pemakaian ozon menghasilkan reduksi senyawa organik (KMnO4) sebesar 26,9% pada konsentrasi ozon 4,04 ppm dan waktu reaksi 12,1 menit. Optimasi oksidator peroxone mampu mereduksi 41,5% senyawa organik (KMnO4) pada konsentrasi 4,04 ppm dan waktu reaksi 12,1 menit.
Copyrights © 2017