Skripsi bagi mahasiswa adalah suatu kewajiban yang harus diselesaikan, namun skripsi tidaklah semudah mengerjakan makalah ataupun tugas-tugas mata kuliah pada umumnya. Banyak hal yang dapat menjadi kendala untuk mampu menyelesaikan skripsi, sehingga membuat mahasiswa merasa terbebani dan menjadi stres. Penelitian ini menggunakan desain studi quasi eksperimental. Sampel merupakan mahasiswa tingkat akhir yang telah menyusun skripsi yaitu mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat sebanyak 38 orang mahasiswa. Alat penelitian berupa Kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale) dan dianalisis menggunakan paired t test. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan nilai mean antara sebelum dan sesudah dilakukan muhasabah dan tafakur alam yaitu muhasabah dengan nilai mean 21,789 dengan standar deviasi 14,148 dan “Sig (2-tailed)” yaitu p=0,000. Begitu juga dengan tafakur alam, ada perbedaan nilai mean antara sebelum dan sesudah dilakukan tafakur alam yaitu 21,211 dengan standar deviasi 14,244 dan nilai “Sig (2-tailed)” yaitu p=0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres mahasiswa tingkat akhir sebelum dan setelah dilakukan tafakur alam dan muhasabah. Apabila dibandingkan efektivitas di antara keduanya, dapat disimpulkan bahwa muhasabah lebih tinggi penurunan tingkat stresnya dibandingkan tafakur alam. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan agar mahasiswa selalu melakukan introspeksi serta mawas diri sebagai bentuk muhasabah terhadap diri sendiri sehingga dapat terbuka pikiran dan wawasannya serta dapat mengontrol diri agar terhindar dari stres. Kata Kunci: Stres, Muhasabah, Tafakur Alam
Copyrights © 2017