Pada penelitian ini dilakukan optimasi penggunaan tenaga angin sebagai sumber energi listrik Pulau Bengkalis. Saat ini karena keterbatasan dari Pemda Bengkalis, masih banyak daerah pesisir yang belum dialiri listrik secara optimal. Harapan kedepan penggunaan energi hybrid antara surya dan energi angin merupakan suatu terobosan baru dalam bidang ilmu pengetahuan.  Makalah ini menjelaskan rancang bangun pembangkit listrik hybrid angin dan surya. Rata-rata kecepatan angin di Bengkalis adalah 2,79 m/dt sehingga turbin angin yang digunakan adalah jenis low wind speed (lws) wind turbine  dengan daya 300 watt. Pada penelitian Fokus penelitian ini adalah bagaimana menguji unjuk kerja turbin angin Savonius 2 tingkat. Penelitian ini menghasilkan kincir angin dengan daya 59 watt. Tegangan rata-rata yang dihasilkan berupa tegangan AC 3 fasa sebesar 6,57 volt AC sampai dengan 18,61 volt AC. Salah satu metode untuk memaksimalkan daya keluaran dari panel surya dengan mengatur posisi panel surya selalu berhadapan dengan posisi matahari. Panel surya digerakkan oleh dua motor. Motor sumbu X untuk pergerakan arah timur ke arah barat berdasarkan perubahan waktu dalam jam dan motor sumbu Y untuk pergerakan arah selatan ke arah utara berdasarkan perubahan waktu berdasarkan bulan. Hasil penelitian ini mampu mengontrol panel surya untuk mendapatkan hasil daya maksimum sebesar 491 watt. Nilai tegangan yang dihasilkan oleh panel surya dapat ditampilkan melalui LCD melalui sensor tegangan.
Copyrights © 2018