Pada program PKM ini tim pengusul akan kerjasama dengan 2 (dua) Mitra yaitu Mitra 1(pertama) dengan pemilik bernama bapak Karyono, sudah menjalankam usahanya selama 20tahun. Mitra 2(dua) pemilik bernama bapak Suwandi adalah usaha sepatu wanita yang sudahmenjalankam usahanya selama 15 tahun. Selama ini Mitra 1 dan Mitra 2 mengenalkan produkke pasaran hanya mengandalkan penjualan produk oleh distributor yang melakukan pemesananbarang ke mereka, otomatis merk yang beredar bukanlah merk dari pengrajin sendiri, tetapimerk dari distributor. Tak jarang produk mitra diminati oleh konsumen, namun karena merkdari distributor, sehingga pengrajin sendiri tidak akan pernah dikenal oleh masyarakat. Selain ituminimnya tenaga kerja yang terampil menjadi kendala yang cukup serius bagi UKM, dimanapara pemudanya lebih tertarik untuk bekerja kantoran atau pabrik yang ada di sekitar Surabayabila dibandingkan untuk belajar menjadi pengrajin sepatu. Selama ini mitra mendapatkan tenagakerja lebih banyak berasal dari luar Surabaya yaitu desa Caruban dan desa TrengalekDari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara langsung dengan mitra, terdapat tiga halutama yang menjadi fokus pengembangan UKM, yaitu mencakup aspek pemasaran produk,aspek desain produk dan aspek peningkatan SDM. Ketiga aspek ini sudah tentu menjadiprioritas dalam meningkatkan kinerja UKM. Masing-masing aspek pengembangan akanmemberikan kegiatan pendampingan kepada mitra, seperti aspek pemasaran, mitra akanmendapatkan bantuan dalam penganekaragaman marketing tool sampai pada pemasaran produkmelalui internet. Aspek desain, berkaitan dengan pendampingan desain dan merk yangbekerjasama dengan jurusan desain produk ITATS sehingga harapannya mitra lebih sadar akanmerk. Dan melalui aspek peningkatan SDM, akan dilakukan pendampingan berkaitan denganpelatihan dan workshop pecah pola sehinga dapat mewujudkan tenaga kerja terampil dankompetan.Kata Kunci: Marketing Tools, Desain, Merk, Daya Saing, UKM
Copyrights © 2018