Jurnal Teknologi Pertanian
Vol 19, No 2 (2018)

POTENSI JALI (COIX LACHRYMA-JOBI L.) SEBAGAI PREBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT

Husna, Afifa (Unknown)
arianty, Devi (Unknown)
Sutrisno, Aji (Unknown)
Wardani, Agustin Krisna (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2018

Abstract

ABSTRAKJali (Coix lachryma-jobi L.) adalah sumber karbohidrat yang keberadaannya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Di luar negeri, jali telah banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena mengandung banyak senyawa fungsional, salah satunya adalah polisakarida yang berfungsi sebagai prebiotik. Polisakarida biasanya didapatkan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut air bersuhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan ekstraksi polisakarida pada jali dengan faktor suhu dan lama ekstraksi untuk mendapatkan ekstrak polisakarida dengan hasil rendemen tertinggi, yang akan diuji manfaatnya sebagai prebiotik secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology dengan rancangan komposit pusat dua faktor, yakni suhu (75, 90, dan 105 °C) dan lama ekstraksi (150, 210, dan 270 menit), serta satu respon yaitu jumlah rendemen ekstrak (%). Pengujian prebiotik dilakukan menggunakan bakteri Bifidobacterium bifidum dan Lactobacillus casei yang ditumbuhkan pada media dengan penambahan ekstrak polisakarida sebesar 0, 1, dan 2%. Optimasi ekstraksi polisakarida pada jali memiliki rendemen tertinggi pada suhu 85.45 °C dan lama ekstraksi 207.63 menit, yaitu sebesar 3.29%. Ekstrak ini juga diketahui berpotensi sebagai prebiotik karena dapat meningkatkan pertumbuhan kedua bakteri, serta dapat mempertahankan keberadaannya pada konsentrasi penambahan 2% ekstrak dalam media pertumbuhan mikroba ABSTRACTAdlays (Coix lachryma-jobi L.) is one of a local grain crop that have a high carbohydate content. Their existance is not being maximally utilized yet in Indonesia. In many foreign countries, adlay are called food supplement because it has a lot of functional subtances, such as polysaccharides, and have the ability as prebiotics and can be extracted by hot water extraction method. The purpose of this study is to extract polysaccharide with temperature and time as the variable for getting the maximum yield extract. This study conducted by Response Surface Methodology with central composite design two factorial, that was temperature (75, 90, and 105 °C) and time extraction (150, 210, and 270 minutes). The optimum point then were verified and analyzed its prebiotic activity on L. casei and B. bifidum in a media supplemented with 0, 1, and 2% of polysaccharide extract. The optimization of polysaccharide extraction reached maximum yield at 85.45 °C and 207.63 minutes, that was 3.2863%. The prebiotic test found that polysaccharide extract could increase the growth of both probiotics in the media supplemented with 1% and 2% extract. This extract could also maintain their existence during 36 hours of fermentation process

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JTP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT

Description

Jurnal Teknologi Pertanian diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya untuk penyebarluasan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari dalam dan luar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Jurnal Teknologi Pertanian terbit tiga kali dalam setahun, ...