ABSTRAK
Sungai Tugurara merupakan salah satu sungai yang memiliki potensi terjadinya longsoran kembali pada dinding sungai, yang berada pada kawasan gunungapi Gamalama. Potensi atau ancaman longsoran pada dinding sungai tersebut dipengaruhi oleh kondisi batuan yang belum terlitifakisi baik. Sungai Tugurara secara administrasi di apit oleh tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Tubo, Kelurahan Akehuda dan Kelurahan Dufa-Dufa. Metode yang digunakan dalam perolehan data berdasarkan analisis Geographic Information System (GIS) dari data citra Google Earth dan identifikasi dimensi titik potensi longsoran berdasarkan survey lapangan. Hasil penelitian diketahui bahwa sungai Tugurara dengan jarak pengamatan 2.708 m, dari muara sungai teridentifikasi memiliki potensi terjadinya longsoran kembali pada 11 stasiun pengamatan lapangan dengan kemiringan dinding sungai tidak stabil rata-rata 780, kemiringan minimum 700 dan kemiringan maksimum >850. Hal tersebut juga dikarenakan sungai Tugurara memiliki formasi batuan berupa endapan lahar muda yang belum terlitifakisi
Copyrights © 2018