Jurnal Kesehatan Andalas
Vol 7 (2018): Supplement 2

Diagnosis dan Penatalaksanaan Abses Retrofaring pada Dewasa

Elniza Morina (Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)
Novialdi Novialdi (Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)
Ade Asyari (Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2018

Abstract

Pendahuluan: Abses retrofaring pada dewasa jarang ditemukan, biasanya sering pada anak-anak karena terdapat kelenjar limfe retrofaring. Penyebab abses retrofaring pada dewasa diantaranya trauma, penetrasi benda asing, tuberkulosis dan faktor predisposisi seperti diabetes dan imunodefisiensi. Komplikasi bisa terjadi ruptur, obstruksi jalan nafas atas, perluasan abses ke mediastinum dan perluasan ke ruang leher dalam lainnya. Penatalaksanaan dengan cara insisi dan ekplorasi abses dan pemberian antibiotik yang adekuat. Laporan Kasus: Telah dilaporkan satu kasus abses retrofaring pada dewasa. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisik, radiologi dan aspirasi abses. Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukan insisi dan ekspolorasi abses dan pemberian antibiotik untuk kuman aerob dan anaerob. Kesimpulan : Abses retrofaring pada dewasa bisa disebabkan oleh trauma tanpa adanya penetrasi benda asing di tenggorok, sehingga pasien sering mengabaikannya.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JKA

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kesehatan Andalas merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas ...