Abstrak Istilah gugon tuwon merupakan istilah yang jamak dikenal oleh “orang Bali” (umat Hindu etnis Bali) dalam kehidupan sehari-hari.Pemaknaan gugon tuwon dalam kondisi dewasa ini bagi umat Hindu bisa memberikan silang pendapat, baik yang sepaham atau tidak sepaham dalam memaknai gugon tuwon. Bagi yang tidak sepaham dengan pemaknaan gugon tuwon, mereka akan melihat bahwa gugon tuwon akan dapat melemahkan pengetahuan generasi Hindu, dimana generasi Hindu tidak dapat mendapatkan jawaban mengenai gugon tuwon secara logika. Penelitian Saudara Made Suasta dalam karya ilmiah skripsi yang berjudul Implementasi Gugon Tuwon Dalam Pendidikan Etika Hindu Pada Masyarakat mengangkat bagaimanapemaknaan gugon tuwon di dalam masyarakat. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut adalah seberapa jauh kepercayaan masyarakat terhadap gugon tuwon, bagaimana pendidikan etika dalam kehidupan masyarakat dan bagaimana menyikapi gugon tuwon dalam menerapkan etika Hindu.Sedangkan obyek penelitian yang dilakukan adalah masyarakat Hindu di Desa Balinuraga Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Kata Kunci: Gugon Tuwon, Pendidikan Etika Hindu, Etnis Bali, Lampung Selatan AbstractGugon Tuwon term is known by the plural term "Balinese" (ethnic Balinese Hindus) in everyday life. The meaning of gugon tuwon in today's conditions for Hindus could give conflicting opinions, whether they disagree or not agree on the meaning of gugon tuwon . For those who disagree with the meaning gugon tuwon, they will see that gugon tuwon knowledge generation will be able to weaken the Hindus, where Hindus generation can not get an answer about gugon tuwon logically.Made Suasta research in scientific papers thesis entitled Implementation of Gugon Tuwon In Hindu Ethics Education In Society, examine the meaning of gugon tuwon in society. The problems addressed in these studies is how much public confidence towards gugon tuwon, how ethics education in society and how to respond gugon tuwon in practicing the Hindu ethics. While the object of research conducted is Hindu Community in Balinuraga Village Sidomulyo District South Lampung regency. Keywords: Gugon Tuwon, Hindu Ethics Education, Ethnic Bali, South Lampung
Copyrights © 2012