Penelitian ini membahas tentang pengelolaan akreditasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengelolaan perangkat akreditasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Muhammadiyah Balangnipa di Kecamatan Sinjai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknis analisis menggunakan model Mile dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus dan sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh.
Hasil penelitian yang dilakukan serta berdasarkan teori Suparlan yang menjelaskan bahwa upaya peningkatan kulitas kerja guru melalui beberapa strategi, pembagian tugas guru sesuai kompetensi, pemenuhan beban kerja guru,program sertifikasi, sarana dan prasarana, supervisi kepala madrasah serta penidikan dan latihan  terdapat dua indikator yang tidak efektif pada MTs Muhammadiyah Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara pertama, pemenuhan beban kerja guru karena jumlah siswa yang masih kurang sehingga guru-guru harus mencari tambahan jam mengajar di sekolah lain untuk memenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 103 tahun 2015. Kedua,sarana dan prasarana yang masih minim karena hanya disesuaikan dengan hitungan jumlah siswa sedangkan jumlah siswa di MTs Muhammadiyah Balangnipa masih sedikit sehingga bantuan dana yang diterima juga sedikit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018