Penelitian tentang Refrigerasi dan Tata Udara telah banyak di lakukan untuk mendapatkan Performansi Terbaik, dengan meninjau dari pengaruh Komponen Utama Mesin itu sendiri ataupun dari luar komponen Utama Mesin pendingin. Seperti Beban pendingin ataupun Resirkulasi udara dari kabin yang udaranya ingin dikondisikan. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dari Resirkulasi udara pada kabin terhadap kinerja mesin refrigerasi kompresi uap. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan membandingkan secara langsung Resirkulasi udara dari 0 % sampai 100 % pada kabin pendingin dengan menghitung COP Ideal dari masing masing Eksperimen, kecepatan fan Evaporaotor dan Fan kondensor dikondisikan tetap. Hasil penelitian didapatkan bahwa COP tertinggi dengan nilai 4.05 terdapat pada Resirkulasi udara 20 % pada temperatur evaporator 2,5 oC. COP terendah dengan nilai 3.43 terdapat pada Resirkulasi udara 100 % pada temperatur Evaporator -2.8 oC. Arus listrik dikompresor terbesar pada resirkulasi 0 % dengan nilai 2.4 Ampere dan terkecil pada resirkulasi 100 % dengan nilai 2 Ampere.
Copyrights © 2016