PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke

Pengelolaan Tambak Udang Secara Terpadu Dan Berkelanjutan

Efendy, Rustam (Unknown)
Siang, Roslindah Daeng (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2015

Abstract

Pengembangan pengelolaan sumber daya perairan secara terpadu dan berkelanjutan khususnya kegiatan budidaya perikanan, sebagai salah satu upaya untuk menjadi bangsa yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional pada tahun 2017. Desa Oensuli memiliki pertambakan terluas di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna, dengan luas lahan tambak sekitar 305 Ha. Desa ini memiliki potensi sumberdaya perairan payau yang sejak tahun 2003 dikelola menjadi tambak udang dengan pengelolaan secara terpadu. Potensi ini menjadikan usaha tambak udang putih (Letapenaeus vannamei)  sebagai mata pencaharian utama sebagian masyarakat di Desa Oensuli dengan memanfaatkan lahan tambak sebagai wadah budidaya.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan september 2013. Bertujuan : (1) untuk mengetahui sistem pengelolaan tambak udang secara terpadu, (2) untuk menganalisis keberlanjutan usaha tambak udang di Desa Oensuli. Hasil penelitian ini  diketahui bahwa usaha tambak udang dikelola secara tradisonal plus dan intensif. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp44.040.527,- per siklus pada tambak yang dikelola secara "tradisional plus"  dan Rp135.269.482 per siklus pada tambak yang dikelola secara intensif. Hasil perhitungan B/C ratio sebesar 1,26 dan 1,14 secara berturut pada tambak "tradisional pluss" dan tambak "insentif" berarti lebih besar dari 0, memenuhi kriteria usaha menguntungkan untuk dikembangkan. Kriteria tersebut menggambarkan potensi keberlanjutan usaha budidaya tambak udang.

Copyrights © 2015