Di daerah Pelaihari banyak terdapat potensi bijih besi, namun belum diketahui bentuk atau model endapan bijih besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk endapan bijih besi atau sebaran (letak dan kedalaman) bijih besi di daerah Sungai Bakar Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.Penelitian ini dilakukan dengan metode geomagnetik yang bertujuan untuk mengetahui pola anomali medan magnet. Pengambilan data menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) merk garmin tipe GSM-19T dan Global Positioning System (GPS). Luas daerah penelitian sekitar 80 ha, jumlah 40 titik. Data lapangan yang masih sangat dipengaruhi medan mahnet bumi dan medan magnet luar dikoreksi dengan menggunakan koreksi variasi harian dan koreksi International Geomagnetics Reference Fields (IGRF) untuk memperoleh anomali total. Permodelan sayatan dilakukan pada peta anomali dengan bantuan perangkat lunak Mag2DC for Windows. Peta anomali daerah penelitian bijih besi Sungai Bakar menunjukkan bahwa anomaly mempunyai pola umum berarah timur laut-baratdaya. Diinterpretasikan bahwa struktur geologi yang mempengaruhi pola umum tersebut, yaitu struktur sesar yang berarah sesuai dengan kondisi geologi. Model endapan bijih besi berupa intrusi secara setempat-setempat mengikuti pola struktur sesar dan kekar dengan arah timur laut - barat daya. Dengan dimensi lebar 15-50m panjang 60-110m pada kedalaman 58-110m. Kata kunci : bijih besi, sungai bakar, geomagnet
Copyrights © 2018