Jalan Sumatra yang terletak di Pit Tutupan dibentuk dari material lempung yang sifatnya relatif stabil pada kondisi kering, namun pada kondisi hujan dan basah maka jalan akan semakin menurun daya dukungnya terhadap tekanan karena tanah akan meresapkan air yang ada sehingga kondisinya jenuh dan akan bersifat lembek. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya slippery pada alat angkut yaitu dump truck Komatsu HD 1500-7 dan kerusakan-kerusakan pada sebagian ruas jalan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menganalisa geometri jalan, daya dukung jalan, dan faktor-faktor keselamatan kerja. Setelah dilakukan analisa, diambil kesimpulan bahwa perlu dilakukan penambahan lapisan perkerasan jalan yang bertujuan untuk memperbaiki ramp tersebut.Penelitian dimulai dengan menguji nilai CBR subgrade yaitu sebesar 49% Keterdapatan material di lapangan yaitu batulempung (claystone) dan batu split, maka dilakukanlah pengujian CBR Laboratorium untuk mengetahui nilai CBR-nya. Didapatkan hasil pengujian nilai CBR batulempung (claystone) sebesar 10 % dan batu split sebesar 91 %. Nilai-nilai tersebut digunakan untuk perencanaan perbaikan lapisan perkerasan ramp. Desain yang direkomendasikan untuk perbaikan jalan Sumatra adalah desain yang terdiri dari base yang terbuat dari claystone setebal 21 inci dan surface yang terbuat dari batu split sebesar 6 inci. Kata-kata kunci: Ramp, CBR, claystone, batu split
Copyrights © 2016