Penjadwalan mata kuliah adalah masalah pada menempatkan waktu dan ruangan yang memperhatikan sejumlah aturan yang berhubungan dengan kapasitas dan lokasi ruangan yang tersedia, waktu bebas dan aturan lain yang berkaitan dengan toleransi untuk dosen, dan hubungan antar mata kuliah khusus. Metode Dempster Shafer Analytic Hierarchy Process digunakan dalam menentukan peringkat atau mengurutkan informasi berdasarkan sejumlah kriteria yang digunakan untuk menghasilkan goal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan apakah sistem pendukung keputusan dengan metode DS/AHP dalam pembobotan dapat digunakan untuk pemilihan jadwal dosen dalam meningkatkan pelayanan terhadap staf dosen dan mahasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kriteria mata kuliah, usia dosen, SKS, status dosen, ruang, waktu yang digunakan untuk menentukan bobot dan alternative yaitu berupa nama pengajar di semester genap. Sedangkan untuk menghasilkan rekomendasi jurusan, dibutuhkan inputan berupa bobot dosen yang dihasilkan dari perhitungan DS/AHP dan kriteria berupa ruang yang menunjukkan lantai, hari dan mata kuliah. Hasil dari penelitian ini adalah acuan pada penjadwalan perkuliahan Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Copyrights © 2017