ABSTRAK
Dinding penahan tanah (retaining wall) digunakan untuk menahan tekanan
lateral yang ditimbulkan oleh tanah urug maupun berat bangunan yang berada di atas dinding penahan tanah tersebut. Kelongsoran yang tterjadi pada suatu dinding penahan tanah biasanya diesbabkan oleh tidak stabilnya dinding ppenahan tanah tersebut terhadap factor keamanan (fs), nilai factor keamanan yang di tinjau adalahfactor keamanan terhadap gaya guling,gaya geser,daya dukung tanah. Dinding penahan tanah dikatakan setabil apabila angka keamanan diatas batas factor keamanan yang diambil. Tujuan dai setudi ini adalah menganalisa penyebab longsornya dinding penahan tanah dan merencanakan kembali dinding penahan tenah tersebut dengan mengunakan ketentuan-ketentuan dalam pembangunan dinding penahan tanah yang benar. Penyebab Keruntuhan Dinding Penahan Tanah. Runtuhnya didnding penahan tanah di sebabkan karena jenis dinding dan dimensi dinding tidak sesuai dengan ketentuan pembangunan dinding penahan tanah. Dinding tidak setabil terhadap daya dukung tanah = 739,44>qa = 271,81 ( tidak aman ) Dinding tidak setabilitas terhadap geser = 0,29< 1,5 (tidak aman) Dinding tidak setabilitas terhadap guling
= 0,01 < 1,5 (tidak aman) Perencananan Kembali Dinding Penhan Tanah Jenis dinding penahan tanah yang direncanakan dengan mengunakan dinding dengan dinding penahan tanah sisi belakang miring karena jenis ini sesuai dengan ketentuan ketinggian tebing sungai. Dimmensi dinding setabil terhadap : Dinding stabil terhadap daya dukung tanah= 1108,24 1.5 ( aman)
Kata Kunci : Dinding Penahan Tanah, Dimensi, Perkuatan Tebing
Copyrights © 2017