Terdeskripsikannya pemenuhan kebutuhan dasar keluarga miskin melalui komplementaritas program bantuan sosial merupakan tujuan kajian ini. Kajian dilakukan di Desa Mekarsari dan Desa Tenggiran Baru Kecamatan Mekarsari, sebagai wilayah kecamatan termiskin di Kabupaten Barito Kuala, yang oleh karenaya banyak penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Jenis kajian deskriptif dengan pendekatan mixed methode. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: kuesioner â50 orang responden Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapanâ; fokus group discussion dengan stakeholder penanggulangan kemiskinan daerah; studi dokumen; dan observasi. Hasil kajian menunjukkan, 74 persen responden menyatakan menerima komplementaritas program bantuan sosial âProgram Keluarga Harapan, Beras Sejahtera, Program Indonesia Sehat  dan Program Indonesia Pintarâ. Sementara 22 persen responden menerima tiga program bantuan sosial, dan empat persen responden menerima dua program bantuan sosial. Responden menyatakan, merasakan efek positif dari komplementaritas bantuan sosial tersebut. Sungguhpun, angka kemiskinan di Kabupaten Barito Kuala masih relatif tinggi, hal itu dimungkinkan masih banyak keluarga dalam kategori miskin dan rentan belum/tidak dapat mengakses program bantuan social, karena exclusion error, sebagai akibat dari data keluarga miskin yang belum/tidak valid. Disamping itu, responden menyatakan, beberapa kebutuhan dasar lainnya, seperti: air bersih, sanitasi, dan bantuan rumah layak huni belum mereka dapat mengkases. Untuk itu disarankan, perlu segera dilakukan validasi data, dan penyelenggaraan program bantuan social, seperti: air bersih, sanitasi, serta rumah layak huni diselenggarakan lebih merata.KATA KUNCI: kebutuhan dasar; keluarga miskin; komplementaritas bantuan sosial.
Copyrights © 2018