Pengetahuan adalah salah satu yang mempunyai pengaruh besar dalam terbentuknya perilaku seseorang dan perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat langgeng. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan seseorang adalah melalui pendidikan kesehatan yang hasilnya diharapkan dapat merubah sikap dan perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tatap muka dengan media sosial terhadap tingkat pengetahuan keluarga dengan skizofrenia. Desain Penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen dengan pendekatan Two Group Pre-Post Test Design dengan jumlah sampel yaitu 20 orang, untuk metode tatap muka sebanyak 10 responden dan untuk metode media sosial sebanyak 10 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kusioner. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Test. Hasil Pengolahan data dengan menggunakan Uji Wilcoxon Test pada kelompok tatap muka didapatkan nilai p value = 0.007 atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan keluarga pre-test dan post-test setelah diberikan metode tatap muka. Pada kelompok yang diberikan metode media sosial didapatkan nilai p = 0.004 atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan keluarga pre-test dan post-test setelah diberikan metode media sosial). Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tatap muka dan media sosial terhadap tingkat pengetahuan keluarga dengan skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Metode ini dapat di gunakan sebagai teknik pembelajaran untuk menyampaikan pendidikan kesehatan khususnya mengenai skizofrenia.
Copyrights © 2017