Abstrak
Tulisan ini bertujuan menjelaskan persoalan akulturasi Islam dan budaya lokal pra Islam di Aceh. Pemikiran ini mengacu pada kerangka sosiologi budaya. Kendati akulturasi ini dimenangkan oleh budaya Islam yang lebih dominan, namun terdapat beberapa budaya dan ritual yang merupakan hasil dialektik dengan budaya lokal tersebut, baik yang bersifat menyerap maupun diologis. Hasil yang diperoleh bahwa akulturasi Islam dan budaya lokal di Aceh terjadi karena terdapat beberapa sebab di antaranya adalah bahwa sebelum Islam datang ke Nusantara, budaya lokal yang dipengaruhi  Hinduisme maupun Buddhaisme sudah membudaya dalam masyarakat Aceh sehingga datangnya Islam yang di bawa oleh Daâi sufi tidak serta merta mengikis habis budaya tersebut. Dalam hal ini, adanya sikap akomodatif Daâi sufi pendai juga berpengaruh terhadap eksisnya budaya lokal tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016