Tulisan ini bermaksud mengkaji kesejarahan qiraat, khususnya qiraat syÄzzah. Qiraat syÄzzah disinyalir muncul pada masa Khalifah UsmÄn bersamaan dengan adanya muṣḥaf âusmÄnÄ«. Kendati demikian, ketika itu belum ada istilah syÄzzah itu sendiri. Baru pada masa Ibn Mujahid, istilah syÄzzah mapan digunakan dalam disiplin ilmu qiraat sebagai lawan dari qiraat sabâah. Dari hal ini, muncul pertanyaan, apa istilah yang digunakan sebelum masa Ibn Mujahid? Bagaimana wujud atau cara mengidentifikasi qiraat syÄzzah? Bagaimana para ulama merespon istilah syÄzzah yang dipopulerkan Ibn Mujahid? Oleh karena itu, kajian ini signifikan tidak hanya untuk melihat kekayaan pendapat Ulama, namun menandakan adanya contiu and cange dalam wilayah pemikiran qiraat syÄzzah. Keragaman pendapat mengerucut pada adanya pergeseran dalam penggunaan istilah syÄzzah yang bersifat kuantitas menjadi kualitas, yang berawal dari sedikitnya yang membaca menjadi daâif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018