Pemeliharaan bangunan Universitas Palangka Raya dilakukan berulang-ulang dengan estimasi biaya dilakukan dengan cara mengalikan luas bangunan dan harga satuan yang diperoleh dari Standar Biaya Masukan (SBM) pada software RKAKL (Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga). Estimasi dengan software RKAKL tidak diketahui item pekerjaan yang akan dikerjakan. Metode Cost Signficant Model diharapkan dapat memberikan perkiraan biaya untuk pengajuan anggaran dengan beberapa pekerjaan signifikan diketahui. Tujuan penelitian ini mengetahui komponen pekerjaan yang berpengaruh secara signifikan dan membangun model estimasi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana gedung di lingkungan Universitas Palangka Raya. Tahap analisis dimulai dengan mengumpulkan data sekunder. Data sekunder kemudian diidentifikasi cost significant items yang memiliki persentase 80% dari total biaya pekerjaan. Data kemudian diuji terhadap normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Analisis menggunakan analisis regresi linear berganda, mencari nilai koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi (R2), serta uji One Way ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan komponen pekerjaan berpengaruh mulai dari koefisien terbesar pada Tahun Anggaran 2015 adalah pekerjaan lantai; pekerjaan cat dinding & cat plafond; pekerjaan atap; pekerjaan sanitasi; pekerjaan pintu, jendela, dan ventilasi; pekerjaan plafond; dan pekerjaan dinding. Persamaan model estimasi Tahun Anggaran 2015 Y= 28.951.543,58 + 1,394X1 + 1,101X2 + 0,988X3 + 0,958X7 + 0,957X4 + 0,862X6 + 0,823X8. Kata Kunci: Cost Significant Model, Estimasi Biaya, Pemeliharaan Gedung
Copyrights © 2018