Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan berbisnis baik dalam instansi pemerintah ataupun instansi swasta yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mendukung dan mengontrol kemajuan perusahaan. Dari berbagai industrimanufaktur di Indonesia, seperti perusahaan yang bergerak dibidang garment tampak adanya kesenjangan komunikasi dan kerja sama antar divisi pada perusahaan yang bertanggung jawab memberikan informasi yang berkaitan dengan hasil produksi perusahaan. Rumusan masalah dari latarbelakang tersebut adalah bagaimana menerapkan metode SDLC didalam membangun sisteminformasi hasil prouksi dan tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode SDLC didalam membangun sistem informasi hasil prouksi. Metode penelitian pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) beberapa tahapan yang meliputi Analisis,Perancangan dan Implementasi. Hasil dan pembahasan yang meliputi (i) Analisis dimana analisis yang digunakan meliputi 3 tahap yang terdiri dari analisis sistem yang sedang berjalan, analisissistem yang akan dikembangkan dan analisis sistem. (ii) Perancangan yang digunakan 5 tahap yang terdiri dari perancangan kontruksi sistem, use case diagram, activity diagram, class diagram dansequence diagram. (ii) Penerapan atau implementasi meliputi 3 tahap yang terdiri dari input data master, input data transaksi dan laporan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Dengan adanya sisteminformasi pencatatan hasil Output produksi ini, diharapkan dapat membantu User untuk mengumpulkan data hasil produksi sehingga memudahkan User dalam memperoleh sumber informasi secara cepat dan akurat serta mengurangi resiko hilangnya data. Memudahkan kepada para penggunasistem untuk mengolah dan memperoleh informasi disaat melakukan transferring hasil Output produksi. Membantu untuk meningkatkan dan memperluas data akses didalam penginputan dan monitoring produksi dalam ruang lingkup internal perusahaan di setiap bagiannya.
Copyrights © 2016