KALANGWAN
Vol 4 No 2 (2018): Desember

Problematik Notasi Ding Dong Pada Era Information Technology (It)

Arya Deva Suryanegara, I Putu (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2018

Abstract

Sistem notasi ding-dong pada Gamelan Bali pertama kali dibuat pada tahun 1939 oleh I Wayan Djirna dan I Wayan Ruma, dan disempurnakan kembali oleh guru Kokar Bali (Konservatori Karawitan Bali) pada tahun 1960 untuk tujuan pedagogis. Meskipun sistem ini cukup membantu untuk mentransmisikan karawitan tradisional terdahulu, namun untuk keperluan komposer maupun musisi Bali saat ini masih mengalami keterbatasan. Alasannya pada era information technology (IT) saat ini, notasi Ding Dong masih belum memiliki sarana untuk menotasikan gending gamelan secara digital yang memadai, seperti yang digunakan untuk notasi Barat telah memiliki berbagai jenis aplikasi digital. Sehingga perbaharuan dan perkembangan sangat diperlukan oleh para musisi dan komposer gamelan Bali, karena selain untuk keperluan pribadi, juga untuk keperluan akademis. Bahwasanya kini sering terdapat tuntutan tugas untuk menotasi gending gamelan Bali secara konkrit dan digital. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kalangwan

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Seni Pertunjukan Kalangwan merangkum berbagai topik seni pertunjukkan, baik yang menyangkut konsepsi, gagasan, fenomena maupun kajian. Kalangwan memang diniatkan sebagai penyebar informasi seni pertunjukan sebab itu dari jurnal ini kita memperoleh dan memtik banyak hal tentang seni ...