PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS
PROSIDING SEMINAR NASIONAL (Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal) Tahun 2015

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Di Sulawesi Tenggara

Limi, Muhammad Aswar (Unknown)
Batoa, Hartina (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan pada bulan Desember 2014 menggunakan data sekunder dari buku literature, BPS, BPS Sulawesi Tenggara, BPS Kabupaten/Kota, dan data terbitan Bulog untuk 12 kabupaten/kota selama tahun 2011 – 2014. Variabel penelitian terdiri dari rasio ketersediaan beras/ketahanan pangan (Y) sebagai dependent variabeldan luas panen padi (X1), produktivitas (X2), stok beras di tiap kabupaten/kota (X3), dan jumlah konsumsi beras (X4), sebagai independen variabel. Analisis data menggunakan metode regresi data panel teknik Common Effect model logaritma natural. Model regresi harus terbebas dari gejala multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas, sehingga diuji sesuai asumsi klasik namun hanya uji heteroskedastisitas saja yang relevan dipakai pada model data panel, dengan formula sebagai berikut : Yit = αi + β1 X1it +β2 X2it + +β3 X3it +β4 X4it +β5 X5it + εit.  Hasil penelitian menunjukan bahwa model persamaan luas panen, produktivitas, stok beras dan jumlah konsumsi beras bebas dari gejala multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas, dengan nilai R2sebesar 90.1315 persen sehingga diketahui bahwa ketahanan pangan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independent dalam model sedangkan 9.8685 persen dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Hasil uji F serta uji t diketahui bahwa luas panen, produktivitas, stok beras dan jumlah konsumsi beras secara keseluruhan berpengaruh terhadap variabel ketahanan pangan dimana variabel stok beras berpengaruh positif dan signifikan serta jumlah konsumsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan sedangkan variabel luas panen dan produktivitas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara.

Copyrights © 2015