ABSTRAKTujuan penelitian untuk menguji ekstrak kulit batang nangka (Artocarpus heterophylus L.) terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 4 konsentrasi perlakuan 0%, 25%, 50%, 75% dan konsentrasi 100% ekstrak kulit batang nangka terhadap bakteri Salmonella typhi. Data parameter penelitian yang diamati adalah zona bening di sekitar kertas cakram yang telah direndam dalam ekstrak kulit batang nangka dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Zona bening disekitar kertas cakram disebut Daerah Hambat Pertumbuhan (DPH). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis pada taraf α=0,005 dengan menggunakan software SPSS 23.0, dan uji lanjutan Duncanâs untuk menguji perbedaan antar perlakuan. Hasil uji menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak  kulit batang nangka berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, kemudian dari uji Duncanâs juga diketahui jika perlakuan 100% memberikan efek yang paling signifikan atau berbeda nyata.  Kata kunci:  Artocarpus heterophylus, Salmonella typhi, uji daya hambat pertumbuhan 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018