Cekaman kekeringan dapat menyebabkan perubahan sistem perakaran tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sistem perakaran beberapa genotipe kedelai pada kondisi kekeringan pada fase vegetatif. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Cikabayan-IPB menggunakan sepuluh genotipe kedelai (Ratai, Seulawah, Slamet, Tanggamus, Wilis, GC 22-10, PG 57-1, SC 21-5, SC 39-1, SP 30-4) dan PEG (0%, 20%). Cekaman kekeringan hanya diberikan pada fase vegetatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan dengan simulasi PEG berpengaruh terhadap panjang akar, jumlah cabang akar dan bobot kering akar.
Copyrights © 2016