Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari yang banyak dikenal sebagai seorang tokoh fiqih dengan magnum opusnya Sabl al-Muhtadn ternyata juga memiliki peran yang besar dalam kajian Alquran di Nusantara yang dibuktikan dengan mushaf Alquran yang disertai qiraat Alquran, karya yang muncul pada abad ke-18. Mushaf tersebut dalam sejarah kajian Alquran Nusantara merupakan karya yang sangat berharga karena hingga saat ini belum ditemukan karya sejenis yang kaya dengan uraian qiraat dan masih dapat dianggap karya tertua dalam bidang qiraat di Nusantara. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menjelaskan posisi qiraat Syekh Arsyad, namun hanya memberikan wawasan terhadap kekayaan turats keagamaan yang ada di bumi Lambung Mangkurat dalam kajian Alquran khususnya qiraat Alquran.
Copyrights © 2010