Jurnal Kelautan Nasional
Vol 12, No 3 (2017): DESEMBER

PENGEMBANGAN INSTRUMEN LAGRANGIAN GPS DRIFTER COMBINED (GERNED) UNTUK OBSERVASI LAUT

Noir Primadona Purba (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Syawaludin A. Harahap (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Donny J. Prihadi (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Ibnu Faizal (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Putri G. Mulyani (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Candra A. Fitriadi (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Isnan F. Pangestu (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Prio D. Atmoko (Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran)
Adam Alfath (Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran)
Joshua T. Sitio (Departemen Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran FPIK-UNPAD, Kampus Jatinangor, Jl. Ir. Sukarno Km. 21 Bandung, Jawa Barat 45363, Telp: 022-87701519, Faks: 022-87701518)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2017

Abstract

Instrumen Lagrangian telah banyak digunakan untuk pengumpulan data arus laut dan observasi di perairan Indonesia membutuhkan data yang langsung dapat diketahui (real time). Kajian ini menekankan pada pengembangan GPS Drifter Combined (GERNED) dari sisi desain dan sistem pengukuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa GERNED dapat digunakan di danau, perairan dangkal, dan laut terbuka. Konstruksi terdiri dari bahan akrilik, Polyethylene, dan aluminium. Desain konstruksi terdiri dari bagian atas sebagai penutup dan juga tempat sensor udara dan lampu indikator, bagian tengah yang merupakan pusat mikro-kontroller, catu daya, sensor-sensor, penyimpanan data manual dan pengiriman data via satelit. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat alat ini sekitar 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan biaya terbesar adalah kontrol pengiriman data. Pada bagian bawah merupakan baling-baling statik. Pengujian yang dilakukan di laboratorium untuk melihat posisi lokasi sudah menunjukkan data yang sama dengan data lapangan sedangkan untuk pengujian lapangan yang dilakukan di pulau Untung Jawa menunjukkan bahwa arah dan pergerakan GERNED sama dengan pergerakan float tracking umumnya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jkn

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Jurnal Kelautan Nasional (JKN) ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) adalah nomenklatur baru, sejak tahun 2017, untuk Pusat ...