Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan pengaruh latihan leg press eksentrik, latihan leg pressĀ konsentrik, dan latihan leg press konvensional terhadap kekuatan otot tungkai dan kemampuan lompat jauh. Jenis penelitian eksperimen lapangan dengan desain randomized group pretest-postest design. Subjek penelitian adalah siswa putra SMA Negeri 2 Makassar yang terpilih 60 orang secara random, kemudian subjek dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan hasil tes awal kekuatan otot tungkai. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali per minggu. Sebelum perlakuan terlebih dulu subjek penelitian diberi pretest, yang materi tesnya sama dengan materi posttest, yaitu tes kekuatan otot tungkai dan kemampuan lompat jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan leg press konvensional lebih besar meningkatkan kekuatan otot tungkai dan kemampuan lompat jauh daripada latihan leg press konsentrik dan latihan leg pressĀ eksentrik (p < 0.05).
Copyrights © 2016