AbstrakPekerja fisik yang bekerja di lingkungan tidak formal seperti pekerja pemecah batu memiliki potensi yangbesar untuk memperoleh celaka, hal ini disebabkan karena aktivitas dilakukan dengan peralatanseadanya, tanpa dilengkapi dengan alat pelindung diri dengan tuntutan produksi maksimal. Tujuan daripenelitian ini adalah menemukan palu yang dapat mengatasi resiko celaka serta memberi rasa aman dannyaman bagi pekerja untuk beraktifitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen.Penelitian dilakukan pada 14 pekerja pengolahan emas dibawah koordinasi Bapak Bambang Priyono diDesa paningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Pengumpulan data dilakukan denganwawancara, pengamatan, pengukuran dan perhitungan. Hasil dari penelitian dengan uji statistikWilcoxon diperoleh nilai Th Tt (23 21) yang artinya ada pengaruh penambahan tameng paluterhadap pengurangan risiko kecelakaan kerja. Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruhpenambahan tameng palu terhadap penurunan risiko kecelakaan kerja. Sebaiknya pekerja pemecah batumenggunakan palu yang diberi tameng.
Copyrights © 2018