Buletin Keslingmas
Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti TAHUN 2017

Febrina Dyta Pravitri (Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)
Khomsatun Khomsatun (Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2018

Abstract

AbstrakPenyakit Demam Berdarah Dengue salah satu penyakit endemis yang dapat menimbulkan wabah.Salahsatu upaya yang penting adalah memutus rantai penularan, yaitu dengan menggunakaninsektisida.Pengendalian vektor DBD umumnya menggunakan insektisida kimia yang berdampak negatifterhadap lingkungan.Penelitian ini dilakukan untukmengetahui efektivitas pengaruh berbagai konsentrasiekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap kematian larva Aedes aegypti.Metode penelitian iniadalah quasi exsperiment dengan rancangan the posttest-only control group untuk menghitung kematianlarva Aedes aegypti pada konsentrasi 0,3%, 0,9% dan 15% ekstrak daun kemangi. Konsentrasi tersebutdimasukkan kedalam enamel berukuran 250 ml yang masing-masing berisi 25 ekor larva Aedes aegypti,diamati pada jam ke 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaanberbagai konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) dalam mematikan larva Aedes aegypti,untuk konsentrasi 0,3% adalah 7 ekor (26,4%), konsentrasi 0,9% adalah 14 ekor (54,4%) dan konsentrasi1,5% adalah 20 ekor (81,2%).Simpulan penelitian ini adalah ekstrak daun kemangi dengan berbagaikonsentrasi yang digunakan belum efektif karena belum mampu membunuh larva Aedes aegypti sampai90% selama 24 jam.Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan konsentrasi ekstrak daunkemangi yang lebih tinggi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...