Jurnal Ipteks Terapan
Vol 11, No 3 (2017): JIT

KETERSEDIAAN P ANDISOL DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L) DENGAN PEMBERIAN CMA DAN KOTORAN SAPI

migusnawati, Migusnawati - ( Sekolah Tinggi Pertanian Haji Agus Salim)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menentukan takaran inokulan CMA yang optimum terhadap hasil dan peningkatan P- tersedia pada Andisol (2) Menentukan takaran kotoran sapi yang optimum terhadap hasil dan peningkatan P- tersedia pada Andisol (3) Menentukan takaran inokulan CMA dan kotoran sapi yang optimum terhadap hasil dan peningkatan P- tersedia pada Andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga ulangan. Dosis Inokulan CMA sebagai faktor pertama terdiri dari tiga taraf, yaitu pemberian inokulan CMA yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 g pot-1, 50 g pot-1 dan 100 g pot-1, dan faktor kedua adalah pemberian kotoran sapi terdiri dari tiga taraf, yaitu 0 g pot-1, 0,12 kg pot-1 dan 0,24 kg pot-1. Hasil penelitian menunjykkan bahwa pemberian inokulan CMA secara mandiri dengan dosis 100 g pot-1 dapat menurunkan P – Potensial pada Andisol dan meningkatkan ketersedian P – Tanah, pemberian kotoran sapi dengan dosis 1 x rekomendasi (0.24 g pot-1) dapat meningkatkan ketersediaan P tanah, tidak terdapat interaksi dari kedua perlakuan ini terhadap pertumbuhan tanaman buncis, demikian pula pemberian perlakuan secara mandiri, Interaksi antara inokulum CMA dan kotoran sapi dapat meningkatkan bobot kering tanaman buncis (Phaseolus vulgaris. L). Inokulum CMA juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan persentase infeksi akar tanaman buncis (Phaseolus vulgaris. L).

Copyrights © 2017