Sebuah proyek konstruksi pada umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar, oleh karenanya ketidaktepatan dalam melakukan estimasi biaya dapat mengakibatkan efisiensi proyek konstruksi menjadi terganggu yang pada gilirannya menjadi penyebab utama timbulnya kerugian dan hasil yang kurang optimal. Estimasi biaya konstruksi yang baik akan mendukung penyelesaian proyek konstruksi sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Estimasi biaya awal yang dilakukan pada tahap konseptual dari suatu siklus proyek yang dikenal dengan estimasi biaya konseptual dapat didefinisikan sebagai estimasi biaya yang dilakukan berdasarkan konsep bangunan yang akan dibangun. Estimasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan parameter-parameter fisik dari desain awal yang bersangkutan berdasarkan data histori dari proyek-proyek sejenis sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dilakukan dengan pendekatan statistik berupa analisis regresi dari biaya konstruksi jembatan dengan parameter fisik dari bangunan jembatan, meliputi lebar jembatan, panjang bentang jembatan, luas oprit jembatan dan tipe struktur jembatan. Program komputer, Statistical Product and Service Solution (SPSS) dipakai untuk mendapatkan model persamaan regresi linier tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang bentang jembatan berpengaruh secara secara signifikan terhadap biaya konstruksi jembatan dengan R2 sebesar 98,1%. Model estimasi dinyatakan dengan persamaan Y = 254.700.000 + 250.200.000X2, dimana Y = biaya konstruksi jembatan dan X2 = panjang bentang jembatan. Estimasi ini dapat diterapkan pada jembatan struktur beton dengan panjang bentang 10 sampai dengan 40 m.
Copyrights © 2018