ABSTRAK Kesadaran cuci tangan (hand hygiene) pada petugas kesehatan merupakan perilaku yang mendasar dalam upaya mencegah infeksi silang. Cuci tangan mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan terjadinya infeksi pasca pemasangan infus (plebitis) di rumah sakit dan perawat mempunyai peran besar karena berinteraksi langsung dengan pasien selama 24 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  cuci tangan perawat dengan  kejadian infeksi pasca pemasangan infus (plebitis) di Ruang Penyakit Dalam Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Semen Gresik.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik yang dilakukan di Ruang Penyakit Dalam Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Semen Gresik pada tanggal 1 November sampai dengan 30 November 2016 dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah berjumlah 24 perawat pelaksana dan 24 pasien yang terpasang infus dengan tehnik pengambilan sampel secara Purposive sampling. Metode yang digunakan dengan cara observasi kepada perawat dalam melakukan tindakan pemasangan dan perawatan infus dan mengobservasi kejadian infeksi pasca pemasangan infus. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank Correlation (α < 0,05).Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemaknaan p=0.033 a (0,05) yang artinya ada hubungan antara ketidakpatuhan cuci tangan  perawat dengan kejadian infeksi pasca pemasangan infus (plebitis).Peneliti menyarankan kepada perawat agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dengan memahami dan melaksanakan budaya cuci tangan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai dengan standart operasional prosedur. Kata Kunci : Kepatuhan, Cuci Tangan, Plebitis. ABSTRACT             Awareness of hand washing (hand hygiene) on health workers is a fundamental behaviors in an effort to prevent cross-infection. Hands washing have great influence towards the prevention of nosocomial infections in hospitals and nurses have a great role because of interacting with patients for 24 hours. The purpose of this study was to determine the relationship between the hand washing of nurses and the incidence of  infections after infusion in Internal Disease Wards Semen Gresik Hospital. This study was the analytic conducted in Internal Disease Wards Semen Gresik Hospital on November 1st-30th 2016 and samples taken in this study was 24 nurses and 24 patients who mounted an infusion with purposive sampling technique. The method used by observation to nurses in carrying out acts of installation and maintenance infusion and observe the incidence of infection after infusion. The research instrument used observation sheet. Analysis of data using Spearman Rank Correlation (α <0.05). The results showed a significance level of p = 0.033 (0.05), which means there was a connection between handwashing nurse noncompliance with the incidence of infections after infusion (phlebitis). Researchers suggested to the nurse to always improve the quality of service with understanding and implementing the culture of hand washing in providing nursing care to patients with standardize operating procedures. Keywords: Compliance, Hand Wash, Phlebitis.DOI : 10.5281/zenodo.1400990
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017