Journals of Ners Community
Vol 3 No 1 (2012)

PENGGUNAAN OBAT TETES MATA DENGAN KEJADIAN GLAUKOMA

Lina Madyastuti Rahayuningrum (PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik)
Dwi Ayu Intan (Mahasiswa PSIK FIK Universitas Gresik)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2012

Abstract

ABSTRAKMeningkatnya penjualan obat tetes mata yang dijual di pasar bebas membuatmasyarakat menjadi sangat mudah dalam mendapatkan obat tetes mata tanpa tahu efeksamping dan kandungannya apabila digunakan secara berlebihan. Obat ini hanya bolehdigunakan untuk penderita mata kering dengan masa pemakaian tidak lebih dari satu bulandan tidak boleh digunakan secara berlebihan serta terus-menerus dalam jangka waktu yanglama karena dengan penggunaan obat tetes mata yang berlebihan dapat menyebabkanglaukoma.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit mata diRSUD Ibnu Sina Gresik. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling.Sampel yang diambil sebanyak 16 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Data penelitian diambil menggunakan lembar kuesioner yang menekankan padapengukuran waktu pengamatan. Setelah dilakukan tabulasi, data dianalisis denganmenggunakan uji statistik korelasi spearman dengan tingkat kemaknaan < 0,05.Dari hasil uji korelasi spearman rank, didapatkan hasil perhitungan 0,000 <0,05,sedangkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,769 yang berarti ada hubunganyang sangat rendah antara penggunaan obat tetes mata dengan terjadinya glaukoma. Darihasil uji korelasi spearman rank terjadinya glaukoma berdasarkan penggunaan obat tetesmata didapatkan hasil perhitungan dengan nilai 0,000 <0,05. Sehingga ada hubungan yangsignifikan antara variabel bebas variabel terikat, sementara hasil koefisien korelasi sebesar0,909 yang berarti ada hubungan yang sangat kuat antara frekuensi penggunaan obat tetesmata dengan terjadinya glaukoma. Dari hasil uji korelasi spearman rank tentang hubunganpenggunaan obat tetes mata dengan terjadinya glaukoma didapatkan hasil 0,001 <0,05.Sedangkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,339 artinya ada hubungan antarapenggunaan obat tetes mata dengan terjadinya glaukoma.Petugas kesehatan diharapkan lebih intensif lagi dalam melakukan konseling tentangdampak pemakaian obat tetes mata secara berlebihan yang dijual di pasar bebas tanpamenggunakan resep dokter sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakanobat tetes mata.Kata Kunci : Obat Tetes Mata, Petunjuk Pemakaian, Glaukoma.ABSTRACTThe increasing of sale of drug drops sold by eye is free market make society becomevery easy in getting drug drops this eye without effect soybean cake and content of usage ofoat drops eye redundantly. Though medicines this will only be used for the men who sufferdry eye and useful life may not be used more than one months more than anything elsewhen used redundantly and continuously within old ones because with usage of drug dropsabundant eye can cause of glaucoma.Population in this research is patient which suffering glaucoma with history usage ofdrug drops incoming eye of eye path of RSUD Ibnu Sina Gresik. Method sampling the usedis Purposive Sampling. Taken sample counted 16 participation that is at patient whichsuffering glaucoma as wanted by researching in RSUD Ibnu Sina Gresik in April up toMay month at 2009. This research data is taken by using research type and questioner emphasizing at time measurement of observation. After is tabulation, of existing dataanalyzed by using pertained statistical test of Spearman's Correlation with meaning storey,level 0.05.From result was correlation spearman rank test and usage was drug drops eye, got byresulting calculation (hitting a) its value 0.000 < 0.05, while correlation coefficientresulted of calculation equal to 0.769 meaning there are very low relation between orderrelation usage was drug drops eye with occurrence of glaucoma. From resulted ofcorrelation spearman rank test was occurrence of glaucoma pursuant to frequency usagewas drug drops eye got by resulting calculation (a calculate) its value much more smallfrom number of significant maximum which determined by that is 0.000 < 0.05. So thatthere are relations which, is significant between dependent independent variable and whilecorrelation coefficient result of calculation equal to 0.909 meaning there are relations verystrong between frequency relation usage of drug drops eye with happened in glaucoma.From resulted was correlation spearman rank test old of usage was drug drops eye withoccurrence of glaucoma got by resulting calculation 0.001 < 0.05. While correlationcoefficient resulted of calculation equal to 0.339 meaning there relations were betweenusage of drug drops eye with occurrence of glaucoma.Is there for expected as officer of health more intensive again in conductingcounseling about impacting was usage of drug drops abundant eye which sold buying freemarket without using recipe was doctor so that society more attentive in using drug eyedrops.Keyword : Order Usage, Old Of Usage, Occurance Of Glaucoma.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JNC

Publisher

Subject

Nursing

Description

Journals of Ners Community hanya menerima naskah asli yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat berupa hasil penelitian, konsep-konsep pemikiran inovatif hasil tinjauan pustaka, kajian, dan analitis di bidang keperawatan dan kesehatan yang bermanfaat untuk menunjang kemajuan ilmu, pendidikan dan ...