OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia)
Vol 3, No 3 (2018)

Toksisitas Herbisida Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus Burchell, 1822)

Hafiz, Fahrian (Unknown)
Prasetiyono, Eva (Unknown)
Syaputra, Denny (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2018

Abstract

Herbisida berbasis isopropilamina glifosat merupakan racun purnatumbuh untuk mengontrol populasi gulma. Racun jenis ini bersifat sistemik dan nonselektif sehingga penggunaannya terhadap lahan pertanian cenderung besar. Semakin tinggi tingkat produksi komoditi pertanian maka berpotensi meningkatnya pemanfaatan lahan dan penggunaan herbisida. Penggunaan herbisida secara intensif berpotensi terakumulasi kepada kawasan perikanan  budidaya. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat adanya pengenceran oleh air hujan, air mengalir dan perilaku masyarakat yang buruk pasca penggunaan herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek letal dan subletal herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat pada Clarias gariepinus. Herbisida diuji melalui pemaparan benih lele selama 40 hari. Respon yang diamati selama pemaparan yaitu tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang terdiri dari pertambahan ukuran panjang dan bobot ikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental. Nilai LC50-96 jam diuji melalui analisis regresi linier sederhana sedangkan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan pada perlakuan subletal dianalisis dengan ANOVA. Perlakuan subletal diuji dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, dan 30% dari nilai LC50-96 jam. Selanjutnya dilakukan uji lanjut untuk melihat perbedaan antarperlakuan. Hasil uji diketahui bahwa konsentrasi LC50-96 jam yaitu 9,67 x 10-2 mL L-1. Konsentrasi yang diuji pada perlakuan subletal yaitu 0 ; 9,67 x 10-3 ; 1,94 x 10-2 ; dan 2,90 x 10-2 mL L-1. Penelitian menunjukkan perlakuan berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup, pertambahan panjang dan pertambahan bobot ikan. Hasil uji lanjut Duncan terhadap perlakuan konsentrasi subletal menunjukkan bahwa konsentrasi herbisida 9,67 x 10-3 mL L-1 merupakan konsentrasi paling rendah yang memengaruhi tingkat kelangsungan hidup dan pertambahan bobot ikan. Konsentrasi herbisida 2,90 x 10-2 mL L-1 merupakan konsentrasi paling rendah yang memengaruhi pertambahan panjang ikan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

oldi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Oseanologi dan Limnologi di Indonesia is a scientific journal that publishes original research articles and reviews about all aspects of oceanography and limnology. Manuscripts that can be submitted to Oseanologi dan Limnologi di Indonesia is the result of research in marine and inland waters in ...