Jurnal Manajemen & Keuangan
Vol 7 No 2 (2018): JURNAL MANAJEMEN dan KEUANGAN

ANALISIS ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) TERHADAP PENGHASILAN TENAGA KERJA WANITA DI KOTA BANDA ACEH

Fanny Nailufar (Universitas Serambi Mekkah)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2018

Abstract

Program One Village One Product (OVOP) merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Banda Aceh yang diluncurkan sejak tahun 2016 dengan tujuan agar setiap desa/gampong mampu memanfaatkan potensi lokal daerah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untu dapat mengetahui perbedaan tingkat penghasilan tenaga kerja wanita pada Unit Usaha Produk Unggulan Gampong di Kota Banda Aceh sebelum adanya pembinaan dari program OVOP dan setelah adanya pembinaan dari program OVOP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (Primary data) dan data sekunder (secondary data). Data primer dengan melakukan wawancara terhadap responden yaitu tenaga kerja wanita serta menggunakan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Banda Aceh, Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Aceh dan instansi terkait lainnya. Responden dalam penelitian ini adalah angkatan kerja wanita yang bekerja pada unit usaha produk unggulan gampong di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan model analisis paired sampel t-test, yaitu menganalisis uji beda penghasilan tenaga kerja wanita sebelum adanya program OVOP dan setelah adanya program OVOP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan yang diberikan melalui program OVOP memberikan dampak yang signifikan namun relatif sangat kecil terhadap penghasilan tenaga kerja wanita produk unggulan gampong yang menjadi UMKM binaan OVOP. Hal tesebut menujukkan bahwa program OVOP di Kota Banda Aceh belum memberikan dampak yang memuaskan bagi UMKM binaan OVOP.Menurut responden adapun indikator yang paling penting yang mereka butuhkan adalah fasilitas permodalan, fasilitas HKI dan kegiatan promosi serta pameran. Oleh karena itu diharapkan pihak terkait dapat menfokuskan pembinaan melalui program OVOP dengan memaksimalkan ketiga indikator tersebut agar dapat memberikan dampak bagi penghasilan responden UMKM binaan OVOP

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jmk

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Other

Description

Jurnal Manajemen & Keuangan merupakan wahana hasil penelitian dan telaah konseptual dalam bidang manajemen dan keuangan, diterbitkan sejak tahun 2012 dan terbit 2 kali setahun pada bulan Mei dan ...