Pemilihan kepala desa (pilkades) kini dianggap sebagai arena demokrasi yang paling nyata di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan para calon kepala desa dalam menjalin komunikasi sosial dengan warga pada pilkades di tiga desa Kabupaten Majene. (2) Bentuk komunikasi sosial yang dilakukan oleh para calon kepala desa dalam menggalang warga untuk memilih kandidat pada pilkades di tiga desa Kabupaten Majene dan (3) faktor-faktor yang menjadi pendorong/penarik para warga dalam menentukan pilihan kepala desa di tiga desa Kabupaten Majene. Penelitian ini dilaksanakan di tiga Desa Kabupaten Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan jumlah informan sebanyak tiga puluh dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada Pilkades mempunyai kemampuan yang hampir sama dalam berkomunikasi sosial dengan warga dalam membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri. (2) Bentuk komunikasi sosial yang dilakukan para calon kepala desa di tiga desa dalam menggalang warga untuk memilih kandidat pada Pilkades hampir sama yaitu dengan menggunakan komunikasi interpersonal dan (3) Faktor-faktor yang menjadi pendorong warga dalam menentukan pilihan kepala desa yaitu Janji Calon Kepala Desa, Kearifan lokal yang dimiliki oleh seorang calon kepala desa, aspek keuangan dan keluarga
Copyrights © 2018