Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tebu; 2) Mengetahui alokasi penggunaan input-input produksi tebu optimum pada lahan sawah dan lahan tegalan. Penelitian ini menggunakan 190 responden yang terdiri dari 95 petani tebu lahan sawah dan 95 petani tebu lahan tegalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dianalisis dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda. Alokasi penggunaan input produksi tebu optimum menggunakan metode maksimalisasi keuntungan dengan pendekatan OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor-faktor yang meningkatkan produksi tebu yaitu luas lahan, pupuk anorganik, tenaga kerja dan sistem tanam dan varietas tebu. Sedangkan faktor yang menurunkan produksi tebu yaitu pupuk organik. 2) Penggunaan input produksi optimum pada lahan sawah ialah luas lahan 7,15 hektar, 3 kuintal pupuk anorganik, 1,37 kuintal pupuk organik dan tenaga kerja sebanyak 824 HOK. Sedangkan penggunaan input produksi pada lahan tegalan ialah luas lahan 8,34 hektar, 2,65 kuintal pupuk organik dan tenaga kerja sebanyak 880 HOK.
Copyrights © 2019